LUBUKLINGGAU— Pemkot Lubuklinggau tahun ini akan melakukan revitalisasi kawasan Taman Kurma Masjid Agung As Salam dengan pagu anggaran berasal dari APBD Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024 tanpa ada perubahan nama seperti yang ramai dibincangkan.
Revitalisasi merupakan upaya untuk menggiatkan kembali dan menyempurnakan struktur ataupun sarana dan prasarana agar menjadi lebih cantik nan indah untuk meningkatkan daya tarik masyarakat sehingga berdampak pada sosial ekonomi.
Ide brilian revitalisasi kawasan masjid Agung As Salam Lubuklinggau ini awalnya dimulai oleh Walikota Lubuklinggau (2013-2018) H SN Prana Putra Sohe yang kala itu bertujuan untuk membuat icon wisata religi dan terbukti berhasil.
” Kita sangat bersyukur memiliki Walikota seperti H SN Prana Putra Sohe, ide-ide beliau dan icon-icon yang sudah dibuat oleh beliau kita teruskan dan kita jaga dan kita buat lebih baik lagi, kita harus berterimakasih dengan beliau,” kata Pj Walikota Lubuklinggau, H Trisko Defriansyah.
Pj Walikota menyampaikan rencana revitalisasi taman kurma akan mencakupi perbaikan sejumlah item seperti lantai, panggung utama, dan penambahan ornamen serta tidak mengganti nama serta menghilangkan fungsi dari sebelumnya.
Dengan adanya revitalisasi ini diharapkan kawasan taman kurma yang selama ini merupakan salah satu icon Kota Lubuklinggau akan menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan daya tarik masyarakat serta menggerakan ekonomi kerakyatan.
Tak bisa dipungkiri apabila kawasan ini menjadi pusat perhatian karena iconik dan menarik untuk dikunjungi maka akan berdampak baik bagi para pedagang dan pelaku UMKM yang selama ini beraktivitas di kawasan tersebut.
” Fokus kita memperbaiki , mempertahankan dan menyempurnakan yang sudah ada selama ini, dengan kita membuat kawasan ini menjadi lebih indah, lebih keren lagi maka akan ramai nanti dikunjungi,” kata Pj Walikota. (*)