LUBUKLINGGAU— Polres Kota Lubuklinggau telah melakukan mitigasi atau pemetaan kerawanan dan potensi-potensi kerawanan pada Pemilu serentak 2024.
Hal tersebut dipaparkan dalam Focus Gruop Discussion yang digelar Polres Lubuklinggau dalam rangka mewujudkan Pemilu yang Aman,Damai dan Kondusif dalam wilayah Kota Lubuklinggau.
FGD ini dihadiri oleh Wakil Walikota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar, Ketua Bawaslu, Dedy Kariema Jaya, Anggota KPU, Andre Affandi, Sekretaris PWI, Sri Prades, Pengurus partai politik peserta pemilu, serta PJU Polres Lubuklinggau, Jumat (15/09/2023).
Kapolres Lubuklinggau,AKBP Indra Arya Yudha melalui Wakapolres Lubuklinggau,Kompol H Asep dalam paparanya menjabarkan hasil mitigasi atau pemetaan kerawanan dan potensi-potensi yang akan terjadi pada Pemilu 2024.
Kompol Asep menjelaskan bahwa dari hasil mitigasi wilayah Kota Lubuklinggau terdapat 2 TPS sangat rawan, 66 TPS Rawan dan 567 TPS kurang rawan. Untuk menangani kerawanan TPS tersebut pada Pemilu 2024 Polres Lubuklinggau akan menurunkan personil dengan beberapa ketentuan.
Untuk TPS kurang rawan menggunakan formasi pengamanan 2 polisi dan 10 Linmas untuk 5 TPS, kemudian untuk TPS Rawan 2 polisi dan 4 Linmas untuk 2 TPS dan untuk TPS sangat rawan 2 polisi dan 4 Linmas untuk satu TPS.
Sedangkan potensi -potensi kerawanan Pemilu 2024, Wakapolres menyampaikan beberapa kerawanan diantaranya Manuver berlebihan peserta pemilu, ketidak netralan penyelenggara Pemilu dan Birokrasi, Provokasi, berita hoac, berita tidak berimbang.
” Untuk potensi kerawanan ini kami akan malakukan upaya sesuai dengan kategori kerawanannya, kami pastikan Polres Lubuklinggau akan bekerja maksimal dan profesionalitas dan netral,”tegas Wakapolres
Wakapolres mengajak semua elemen untuk menjunjung tinggi persatuan agar Pemilu 2024 berjalan Aman,Damai dan Kondusif. Wakapolres juga meminta agar semua pihak menghargai perbedaan pendapat dan dan perbedaan pilihan, jangan sampai perbedaan menjadi pemecah belah persatuan.
“Kami berkomitmen pengamanan maksimal dan netral akan menjalankan tugas dan tanggung jawab kamibdengan kejujuran dan profesionalitas,”kata Wakapolres
Wakapolres juga meminta kepada masyarakat agar melaporkan segala bentuk pelanggaran dan gangguan Pemilu 2024.
Sementara itu, Wakil Walikota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar mengatakan bahwa kondusif atau tidaknya Pemilu serentak 2024 berada ditangan semua masyarakat, karena itu Wawako mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama sama mewujudkan Pemilu yang Aman,Damai dan Kondusif diwilayah Kota Lubuklinggau.
” Masyarakat tidak saling mengompori, tidak menyebar Hoax, kemudian PWI ( Persatuan Wartawan Indonesia) untuk bekerjasama mencegah adanya berita berita hoax dan berita yang tidak berimbang,”kata Wawako.
Paparan juga dilakukan oleh Anggota KPU Kota Lubuklinggau, Andre Affandi. Andre menyampaikan beberapa perubahan dalam kampanye 2024 diantaranya yaitu mengenai souvenir, pada Pemilu 2024 sovenir untuk dibagikan diperbolehkan dengan batas maksimal Rp 100 ribu, kemudian boleh menggunakan tempat pendidikan namun harus dihari Sabtu dan Minggu.
Sementara, Ketua Bawaslu Lubuklinggau, Dedy Kariema Jaya dalam paparannya mengatakan terdapat 4 jenis pelanggaran pemilu pertama administratif, tindak pidana pemilu, kode etik penyelenggara, dan pelanggaran peraturan perundang-undangan. (*)